Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Rabu, 21 April 2010

Evangelista Torricelli (1608-1647)


Seorang matematikawan dan fisikawan Italia, dikenal sebagai penemua Barometer. Torricelli lahir di Faenza dan belajar pada Collegia di Sapienza, Roma. Dari tahun 1641 sampai 1642 Torricelli menjadi sekretaris Galileo. Setelah Galileo meninggal, Torricelli menggantikannya sebagai Profesor Filsafat dan matematika pada akademi Fiorentina. Torricelli memberikan definisi tekanan udara, dan pada tahun 1643 menemukan barometer. Dia sebagai penulis Risalah Gerak, Trattato del malto(Circa, 1640), dan Opera Geometrika (1644). Satuan ukuran yang digunakan oleh fisikawan dalam kondisi vakum (hampa udara), untuk mengindikasikan kerapatan atmosfer dan tekanan barometer.

Blaise Pascal (1623-1662)

Blaise Pascal matematikawan dan seseorang pemikir keagamaan yang sangat jenius. Dia adalah pencetus teori probabilitas modern. Mengikuti jejak saintis italia, Galileo Galilei dan Evangelista Torricelli. Pascal membuat barometer merkuri dan menghitung tekanan atmosfer. Dia merumuskan prinsip Pascal: Dalam larutan atau gas, tekanan diteruskan sama besar ke semua bagian fluida. Pascal ikut membantu ayahnya dalam pekerjaan ayahnya, Pascal menemukan kalkulator mekanik, yang dia rakit dan dijual, 7 dari mesin hitungnya masih tetap ada sampai sekarang.

Sir Isaac Newton (1642-1727)

Sir Isaac Newton lahir di Woolsthorpe, Inggris. Ia ahli matematika,fisika, astronomi, dan filsafat. Menemukan Hukum Gravitasi Semesta. Menemukan cabang matematika yang dinamakan kalkulus, membentuk hubungan percobaan yang sangat penting terhadap cahaya alam dan warna. Penemuan Newton mengilhami penelitian gravitasi hukum alam.

Galileo Galilei (1564-1642)

Seorang sarjana Italia dan seseorang fisikawan modern dan astronomi pertama. Ia telah menemukan teori dari percobaanya yaitu sebagai berikut:
1.Ia melakukan percobaan dengan benda yang jatuh dan menggelinding menuruni tempat yang terjal. Walaupun ia belum memahami apa pun tentang energi, tampaknya ia merasakan adanya gagasan mengenai energi potensial. Hal ini benar-benar luar biasa, sebab pada saat itu, semua orang sependapat dengan Aristoteles, yang mengira bahwa benda bergerak karena "benda memang bersifat demikian" . Dengan menggabungkan percobaan cermat dan penalaran luar biasa Galileo menunjukkan bahwa pendapat ini tidak benar. Benda jatuh tidak hanya karena beratnya, tetapi karena diberi energi potensial, mungkin oleh orang yang mengangkatnya. Tanpa Galileo kita tentunya perlu waktu lebih lama lagi untuk menyadari hal itu.
2.Ia juga orang yang merancang teleskop yang kemudian diberi nama "Telskop Galileo". Dengan teleskop tersebut ia menemukan adanya pegunungan dan daratan dibulan, menemukan 4 satelit mengelilingi Planet Yupiter, adanya noda-noda gelap yang selalu berubah-ubah dipermukaan matahari. Galileo adalah pendukung teori Copernicus melalui bukunya "Dialog tentang sistem utama dunia" yang membicarakan pertentangan antara Teori Geosentris dan Teori Heliosentris.

Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites